Logo Gereja

Paroki Tanjung Priok Gereja St. Fransiskus Xaverius

Evangelizare Pauperibus Misit Me

Dokumentasi Komuni Pertama: Sukacita Ke-59 Anak Menyambut Tubuh Kristus

Dokumentasi Komuni Pertama: Sukacita Ke-59 Anak Menyambut Tubuh Kristus

Tidak seperti hari Minggu biasanya, pada hari Minggu (22/6/2025) lalu, area Gereja St. Fransiskus Xaverius, Paroki Tanjung Priok, dipenuhi anak-anak yang menggunakan busana meriah. Anak-anak perempuan memakai gaun putih, sementara anak-anak lelaki mengenakan kemeja putih dengan dasi kupu-kupu. Busana ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sebuah momen penting bagi sebanyak 59 anak, yang hari Minggu ini menerima komuni pertama.

 

Ke-59 anak penerima komuni pertama. (Dok. Komsos FX)

Hari Raya Rubuh dan Darah Kristus sendiri dirayakan Gereja Katolik universal. Melalui perayaan ini, Gereja—yang adalah Tubuh Kristus—mengajak umat untuk fokus pada keagungan ekaristi dan kehadiran Yesus yang sungguh nyata di dalamnya. Dalam ekaristi, roti dan anggur mengalami transubstansi. Maka, roti bukan lagi roti, melainkan Tubuh Kristus dan anggur bukan lagi anggur, tetapi Darah Kristus.

Pada perayaan ekaristi Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini, Pastor Yuni, CM, dalam homilinya berpesan bahwa momen penerimaan komuni pertama pada anak-anak ini hendaknya menjadi kesan baik yang mempererat relasi antara anak dan keluarga.

“Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang terkasih, kita semua hari ini bersama-sama menemani anak-anak, supaya mereka sungguh-sungguh dengan penuh rasa syukur mengalami cinta Yesus, yaitu ketika mereka bersatu dengan-Nya dalam komuni kudus. Saat Anda menerima komuni, maka Anda juga menerima Tuhan Yesus sendiri,” imbuhnya.

Perayaan ekaristi kemudian dilanjutkan dengan doa umat dan  persembahan yang secara khusus dibawakan oleh anak-anak penerima komuni pertama. 


Perayaan syukur penerimaan komuni pertama di Aula Besar. (Dok. Komsos FX)

Setelah perayaan ekaristi yang begitu meriah, anak-anak diundang ke Aula Besar paroki untuk perayaan syukur sederhana bersama orang tua, para pastor, dan para pendamping pembelajaran komuni pertama.

Kegiatan
Footer at Bottom