Logo Gereja

Paroki Tanjung Priok Gereja St. Fransiskus Xaverius

Evangelizare Pauperibus Misit Me

Bulan Kitab Suci Nasional 2024: ALLAH SUMBER KEADILAN

Bulan Kitab Suci Nasional 2024: ALLAH SUMBER KEADILAN

Sebagai orang Kristiani, Kitab Suci, yang diyakini sebagai Sabda Allah, adalah salah satu instrumen yang membantu kita untuk menjawab pertanyaan esensial tentang problematika dalam kehidupan manusia di dunia. Untuk itu, Lembaga Biblika Indonesia dalam kerjasama dengan seluruh Komisi Kitab Suci di semua keuskupan di Indonesia, mengajak para umat Katolik untuk meluangkan waktu agar semakin mengenal Allah melalui Sabda-Nya dalam Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pada bulan September 2024. Dalam BKSN 2024, kita akan diajak untuk mengenal Allah dan kehendak-Nya dalam nubuat nabi Nahum dan Habakuk dalam kitab mereka.

Tema nasional BKSN 2024 ini adalah “Allah, Sumber Keadilan.” Tema ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tema BKSN dua tahun sebelumnya, yaitu Allah, sumber harapan hidup baru (2022, belajar dari nabi Amos dan Hosea); Allah sumber Kasih dan Keselamatan (2023, belajar dari nabi Yunus dan Yoel). Ayat emas dalam BKSN 2024 ini diambil dari petikan nubuat nabi Nahum: “TUHAN itu baik, tempat perlindungan pada waktu kesusahan (Nah. 1:7)”

Dengan mengangkat tema “Allah, Sumber Keadilan”, kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu bertindak adil dengan cara-Nya dalam kehidupan manusia dan segala peristiwa yang terjadi. Selain itu, kita juga diajak untuk melihat salah satu sifat Allah yaitu Maha-Adil bagi ciptaan-Nya. Tema tentang keadilan ini juga merupakan salah satu tema yang diangkat oleh Nabi Nahum dan Nabi Habakuk pada zamannya. Kedua nabi ini hadir dalam kondisi masyarakat Israel yang sedang mengalami penderitaan dan menantikan keadilan Allah

Dalam kitabnya, saat menggambarkan penghakiman Allah atas Niniwe, Nabi Nahum melihat penderitaan dalam bentuk malapetaka sebagai ajakan untuk mengembangkan sikap beriman ketika harus berhadapan dengan segala pembusukan dalam masyarakat. Salah satu topik yang diangkat dalam Kitab Nahum adalah kebesaran dan kedaulatan Yahweh, Allah Israel, sebagai pembela dan pembalas orang-orang yang lemah dan tertindas sebab Allah selalu bersikap lemah lembut dan baik terhadap mereka. Sementara itu, dalam nubuatnya, Habakuk menyatakan bahwa Allah menegakkan keadilan jika orang beriman sanggup menunjukkan kredibilitas, keadilan, ketegasan, dan kesetiaan dalam menjalankan kehendak Allah. Dengan mempelajari nubuat kedua nabi ini tentang keadilan Allah, kita diundang untuk membangun sikap iman yang tepat ketika berhadapan dengan kondisi negatif dalam masyarakat yang tidak berkeadilan. Sikap iman ini pula kiranya dapat membantu umat beriman untuk memahami Allah sebagai sumber keadilan, terutama di saat-saat mengalami penderitaan.

Dalam empat pertemuan selama bulan September 2024, dua pertemuan pertama akan membantu kita untuk mengenal Allah sebagai dasar pengharapan dalam kesulitan (Nah. 1:1- 8) dan Allah sebagai pemulih kemuliaan manusia (Nah. 2:1-2). Sedangkan dua pertemuan terakhir, setelah mengenal Allah dalam nubuat nabi Nahum, bersama dengan nabi Habakuk, kita diajak untuk menjadi manusia yang benar supaya tidak mengalami hukuman (Hab. 2:1-5) dan untuk menjadi manusia yang bersukacita karena Allah yang adil (Hab. 3:1-19).

Semoga dengan BKSN 2024 ini kita semakin diteguhkan agar tetap setia dalam menjalankan tugas dan panggilan kita sebagai orang Kristiani dan murid Yesus Kristus, yang meyakini Allah adalah Sumber Keadilan dan yang berjuang untuk menegakkan keadilan Allah di tengah gereja dan masyarakat. Tuhan memberkati kita semua

Iman
Footer at Bottom